Close Menu
BloggermyidBloggermyid
    Terupdate
    • Tips SEO Terbaik Dari Tim Google, Kualitas Untuk Pencarian
    • Tips Jitu Menjaga Rumah Bebas Dari Serangan Rayap
    • Cuci Gorden Depok Dengan Pengerjaan Di Tempat
    • Pafi Pematang Siantar Dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
    • Pafi Fakfak, Organisasi Ahli Farmasi Berpengaruh Di Indonesia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending :
    • Tips SEO Terbaik Dari Tim Google, Kualitas Untuk Pencarian
    • Tips Jitu Menjaga Rumah Bebas Dari Serangan Rayap
    • Cuci Gorden Depok Dengan Pengerjaan Di Tempat
    • Pafi Pematang Siantar Dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
    • Pafi Fakfak, Organisasi Ahli Farmasi Berpengaruh Di Indonesia
    • Kontribusi Pafi Tali Abu Dalam Dunia Farmasi Indonesia
    • PAFI Pesawaran, Peran Dan Kontribusi Dalam Dunia Farmasi
    • Peran PAFI Humbang Hasundutan Dalam Pengembangan Farmasi
    Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn Tumblr YouTube
    BloggermyidBloggermyid
    • Trik
      • Youtube
      • Google Adsense
    • Blogger
      • Start Up
      • Kesalahan
      • Tutorial
    • Kesehatan
      • Manfaat Tumbuhan
      • Manfaat Buah
      • Manfaat Makanan
      • Manfaat Sayur
      • Manfaat Daging
      • Manfaat Nutrisi
    • Download
      • Aplikasi
      • Download Free
      • Foto Editor
    • Komputer&Laptop
    • MS Office
    • Software
    • SEO
    • Sitemap
    BloggermyidBloggermyid
    Beranda » Budidaya » Budidaya Udang Secara Tradisional Dengan Baik

    Budidaya Udang Secara Tradisional Dengan Baik

    BloggermyidBy Bloggermyid Budidaya 5 Mins Read1 Views2 Komentar
    Facebook WhatsApp Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
    Budidaya Udang Secara Tradisional Dengan Baik
    Bagi Ke:
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email WhatsApp Copy Link

    Cara melakukan budidaya udang dengan cara tradisional. tidak dapat di pungkiri bahwa cara tersebut masih dilakukan oleh beberapa masyarakat pedalaman, meskipun sekarang teknologi sudah canggih.

    Nah, sebelum pemeliharaan tentunya kita sudah mengetahui bahwa ada beberapa tahap yang haru dilakukan sebelum penebaran benih ditambak/tempat pemeliharaan.

    Daftar Isi Konten

    • Persiapan Tambak Budidaya Udang
    • Pemeliharaan Budidaya Udang
      • 1. Pemberian Pakan
      • 2. Pemupukan Susulan
      • 3. Pergantian Air Tambak
      • 4. Pertumbuhan Udang
    • Panen Budidaya Udang

    Persiapan Tambak Budidaya Udang

    Persiapan tambak yang dilakukan adalah pengeringan dan pemberian kapur. Pemberian kapur sebanyak 300 kg/ha, menggunakan kapur bakar (produksi pare-pare) atau kapur dolomite (produksi Madello, Kab. Barru). Kadang kala ditambahkan pupuk KCL Plus (50 kg/zak, warna putih, beli di Makassar), sebanyak 1 zak, untuk menumbuhkan klekap.

    Jika di dalam tambak banyak trisipan (biri-biri (bahasa Bugis), maka dilakukan pemberian bentan atau sejenisnya dengan dosis 1 kg/ha, diberikan dalam keadaan macak-macak (air sedikit), untuk membasmi trisipan.

    1. Pemasukan Air Di Tambak Udang

    Jika tambak sudah kering dan bersih, air dimasukkan melalui pintu air memakai saringan dari hijau dengan ketinggian pada musim kemarau 80 cm pada caren dan 30 – 50 cm pada bagian pelataran. Sedangkan pada musim hujan, ketinggian air lebih tinggi dari pada musim kemarau.

    Cara budidaya udang tradisional

    2. Pemupukan Tambak Udang

    Untuk pemupukan awal sebaiknya menggunakan pupuk SP 18 sebanyak 100 kg dan pupuk NPK Phonska sebanyak 20 kg (1 zak @ 20 kg). Pemupukan tergantung kondisi kesuburan tambak.

    3. Penebaran Benur

    Dalam penebaran benur dilakukan setelah 5 hari dilakukan pemupukan dasar. Penebaran benur menggunakan benur berkualitas dari Benur Kita, PL 10 atau PL yang lebih besar. Jumlah penebaran yaitu 8 – 16 ekor/m2.

    Rekomendasi :   Tips Manajemen Pengelolaan Lingkungan Perairan

    Waktu penebaran yang dianjurkan adalah pagi hari, agar Benur mampu menyesuaikan diri dalam tambak pada saat air telah panas pada siang hari.

    Lihat juga cara persiapan tambak secara rinci di https://www.bloggermyid.com/2016/05/cara-persiapan-tambak.html

    Pemeliharaan Budidaya Udang

    Untuk pemeliharaan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut:

    1. Pemberian Pakan

    Pemberian pakan sebaiknya diberikan setelah udang berumur 15 hari. Pakan yang digunakan adalah pakan buatan pabrik Manggalindo dan pakan merk lain yang tersedia di pasaran (Comfeed, Luxindo, Gold Coin, CP, Grobest, dll).

    Pakan tambahan juga dapat berupa jagung pecah (Gesara (bahasa Bugis) yang dimasak dan dicampur dengan zat additive penambah aroma, vitamin dan probiotik. Pemberian pakan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

    Pakan buatan Manggalindo diberikan sebagian di anco sebanyak kemampuan udang menghabiskan pakan selama 3 jam. Kalau kurang dari 3 jam pakan habis maka pakan buatan ditambah.

    Demikian pula kalau berlebih, pakan dikurangi. Pemberian pakan buatan dilakukan 2 kali sehari yaitu pada sore dan pagi hari. Setelah tiga jam pakan buatan habis, diberikan pakan buatan/local sebanyak jumlah yang dapat dihabiskan dalam waktu 9 jam. Perbandingan jumlah pakan buatan Manggalindo dengan pakan SM Feed (pakan tambahan lain) biasanya 6 : 3.

    Untuk merangsang daya makan udang dan menambah vitalitas udang maka sebelum pakan diberikan, terlebih dahulu diperkaya dengan vitamin Portovite (vitamin untuk ayam) dengan dosis 1 sendok makan (5 gr) per 10 kg pakan.

    Cara pemberian vitamin yaitu 1 sendok vitamin direndam dengan air 1 liter dan ditambahkan telur ayam sebanyak 3 butir dan dikocok. Kemudian air tersebut dicampurkan ke dalam pakan udang, biarkan meresap beberapa menit.

    Selanjutnya pakan dimasukkan ke dalam anco dan sebagian kecil disebarkan ke dalam tambak. Jumlah anco dalam satu petak tambak yaitu 2 – 4 anco. Jumlah pakan di anco yaitu 5 % dari total pakan.

    Rekomendasi :   Cara Budidaya Udang Vannamei Yang Baik Dan Benar

    2. Pemupukan Susulan

    Pemupukan susulan menggunakan pupuk NPK Ponska, pupuk SP 18, pupuk KCL dan Raja Bandeng. Pemberian pupuk mempertimbangkan warna dan ketebalan plankton dalam air tambak. Jika air tambak terlalu hijau, maka pemberian pupuk sementara dihentikan, bahkan kalau terlalu hijau dilakukan penambahan air baru.

    SP 18 diberikan setiap minggu sebanyak 40 kg/ha/minggu, diberikan hanya dipinggir air tambak untuk mencegah terlalu banyak klekap ditengah tambak, yang dapat menjebak udang pada saat udang molting.

    Sedangkan pemberian NPK Ponska sebanyak 3 kg dan 2 bungkus Raja Bandeng diberikan setiap 5 hari. Total pemakaian pupuk sususlan SP 18 dalam satu siklus pemeliharaan yaitu 300 kg/ha.

    Budidaya Udang Secara Tradisional

    3. Pergantian Air Tambak

    Pergantian air dilakukan apabila air tambak terlalu hijau. Penambahan air tambak dilakukan untuk mempertahankan ketinggian air tambak menggunakan pompa 6” atau pompa celup 3 inci. Pompa 6” menggunakan mesin diesel, sedangkan pompa celup menggunakan listrik PLN.

    Pompa celup 3 inci dijalankan pada siang hari, agar biaya lebih hemat. Salinitas tambak sekitar 20 per mil. Kecerahan tambak dipertahankan antara 25 – 35 cm. Jika kecerahan tambak < 25 cm atau plankton tambak terlalu tinggi maka perlu dilakukan pengenceran dengan memompa atau memasukkan air baru. Jika air terlalu cerah (>35 cm) maka perlu dilakukan pemupukan susulan.

    4. Pertumbuhan Udang

    Pada umur 1 bulan, udang diharapkan sudah memiliki berat sekitar 2-3 gram/ekor. Pada bulan kedua (umur 60 hari), diharapkan udang sudah mampu masuk zise 104 atau 9.6 gram/ekor. Saat udang dalam bulan kedua ini, pakan yang diberikan ada terus di anco selama 24 jam.

    Jika pertumbuhan udang tidak sesuai target, maka perlu dievaluasi dimana masalahnya dan diatasi secepatnya. Pakan SM Feed mempunyai ketahanan sampai 12 jam, cocok untuk mempertahankan ada pakan selama 24 jam di dalam tambak.

    Rekomendasi :   Cara Budidaya Rumput Laut Dengan Berbagai Metode, Lengkap

    Untuk merangsang moulting (ganti kulit) disamping penggunaan pakan, dapat juga dilakukan dengan melakukan manipulasi lingkungan dengan membuat lingkungan menjadi ekstrem. Kondisi ekstrem terjadi apabila air dalam kondisi surut karena sengaja dikeluarkan, suhu air tambak jadi naik dan sesaat kemudian air tambak dimasukkan, akan merangsang udang molting.

    Selanjutnya diberikan pakan, pupuk dan perlakuan lainnya. Molting juga dapat dirangsang dengan memberikan saponin 8 ppm (gram/m3 air tambak).

    Anda juga bisa melihat cara bertambak udang vannamei yang baik di https://www.bloggermyid.com/2016/05/cara-bertambak-budidaya-udang-vannamei-yang-baik.html

    Panen Budidaya Udang

    Untuk melakukan panen, sebaiknya dilakukan pada umur 70 – 90 hari pada size 70 – 120 ekor/kg. Panen dilakukan apabila sudah ada permintaan pasar lokal dengan harga yang bagus (size 100 – 120 ekor/kg) Rp. 33.000/kg. Jika tidak ada permintaan pasar lokal, maka pemeliharaan dilanjutkan sampai udang mencapai ukuran 70 – 80 ekor/kg dengan pasar cold storage Makassar.

    Jumlah panen yang pernah diperoleh dengan system produksi diatas dengan penebaran 60.000 ekor adalah 600 kg, SR 100% dan size 100, dengan lama pemeliharaan 60-65 hari.

    Sumber : Hasil Diskusi Dengan Bapak P. Sidik Dari Pare-Pare Sulawesi Selatan. Foto Makassar Tribunnews

    Budidaya Udang Tambak Udang Udang Vaname Udang Vannamei
    Follow on Google News Follow on Facebook
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email Copy Link
    Previous ArticleJerman Gangguan Internet Dan Telepon Secara Nasional
    Next Article Cara Budidaya Udang Vannamei Tradisional Dengan Benar
    Bloggermyid
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Pinterest
    • Instagram
    • Tumblr
    • LinkedIn

    Bloggermyid.com merupakan sebuah platform online yang menyajikan beragam informasi teknologi, tips dan tutorial seputar komputer, internet, jaringan dan android. Serta informasi menarik lainnya mengenai perkembangan teknologi terkini.

    Artikel Menarik Lainnya :

    Cara Pengelolaan Kesehatan Udang Ramah Lingkungan

    Budidaya

    Cara Budidaya Rumput Laut Dengan Berbagai Metode, Lengkap

    Budidaya

    Cara Penggemukan Kepiting Bakau Secara Lengkap

    Budidaya

    Analisa Peluang Pasar Budidaya Kepiting Bakau

    Budidaya

    Cara Budidaya Rumput Laut, Analisa Peluang Pasar

    Budidaya

    Tips Manajemen Pengelolaan Lingkungan Perairan

    Budidaya
    View 2 Comments

    2 Komentar

    1. Syntia Ang on September 20, 2019 5:18 pm

      This comment has been removed by a blog administrator.

      Reply
      • Bloggermyid on Oktober 13, 2023 4:18 am

        Sorry and Thank you for visiting

        Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

    Terupdate

    Tips SEO Terbaik Dari Tim Google, Kualitas Untuk Pencarian

    Agustus 11, 2024

    Tips Jitu Menjaga Rumah Bebas Dari Serangan Rayap

    Juli 29, 2024

    Cuci Gorden Depok Dengan Pengerjaan Di Tempat

    Juli 24, 2024

    Pafi Pematang Siantar Dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

    Juni 25, 2024

    Pafi Fakfak, Organisasi Ahli Farmasi Berpengaruh Di Indonesia

    Juni 25, 2024

    Terpopular

    Inilah 15 Website Terbaik Untuk Penambah Jam Tayang Video YouTube

    Tutorial By Bloggermyid

    Jika Anda seorang konten kreator YouTube, maka pasti sudah tahu bahwa penonton tidak hanya mengukur…

    Cuci Gorden Depok Dengan Pengerjaan Di Tempat

    Juli 24, 2024

    Menyusuri Jejak Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, PAFI

    Desember 5, 2023

    Aplikasi / Software Cetak Foto, Pas Foto Dan Foto Ukuran R (Acef 2.0)

    September 8, 2018

    Pafi Fakfak, Organisasi Ahli Farmasi Berpengaruh Di Indonesia

    Juni 25, 2024
    Verified
    Seedbacklink
    Copyright © 2025. Bloggermyi.
    • About Us
    • Privacy
    • Disclaimer
    • TOS
    • DMCA
    • Affiliate
    • Contact Us
    • Sitemap

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Ad Blocker Enabled!
    Ad Blocker Enabled!
    Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.